Sabtu, 28 Februari 2015

Kebudayaan Suku Jawa

Hi! kalian tahu kan kalo Indonesia itu terdiri dari banyak pulau dan beragam suku dan budaya. Otomatis Indonesia memiliki banyak suku dan budaya yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Karena beragamnya suku dan budaya di Indonesia, itu menjadi salah satu ciri khas Indonesia dan mampu banyak menarik para wisatawan lokal maupun manca Negara. Sehubung saya ber-suku jawa, kali ini saya akan membuat artikel mengenai Suku Jawa, tepatnya kebudayaan dari daerah Jawa Tengah. 

   Kebudayaan Jawa Tengah 
Jawa Tengah memiliki banyak seni dan budaya. Diantaranya kesenian yang terkenal yaitu batik, wayang dan tari-tarian yang kini sudah banyak di kenal bahkan sampai ke manca Negara. Nah, disini saya akan menjelaskan tentang Tari Merak.

TARI MERAK 
Tari Merak merupakan tarian kreasi baru dari tanah Pasundan yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950an dan dibuat ulang oleh dra. Irawati Durban pada tahun 1965.

Tarian ini bercerita tentang pesona merak jantan yang terkenal pesolek untuk menarik hati sang betina. Sang jantan akan menampilkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk menarik hati sang betina. Gerak gerik sang jantan yang tampak seperti tarian yang gemulai untuk menampilkan pesona dirinya yang terbaik sehingga sang betina terpesona dan melanjutkan ritual perkawinan mereka.

Gerakan tari merak lebih didominasi oleh gerakan yang menggambarkan keceriaan dan kegembiraan yang dipancarkan oleh sang merak jantan. Dan nilai keceriaan yang digambarkan dalam tari merak semakin jelas dengan penggunaan kostum yang digunakan oleh sang penari.

Kostumnya yang berwarna warni dengan aksen khas burung merak dan ciri khas yang paling dominan adalah sayapnya dipenuhi dengan payet yang bisa dibentangkan oleh sang penari dengan satu gerakan yang anggun menambah indah pesona tarian ini, serta mahkota yang berhiaskan kepala burung merak yang disebut singer yg akan bergoyang setiap penari menggerakkan kepalanya.

Perkembangan Tari Merak 
Perkembangan zaman membuat tari merak sempat ditinggalkan peminat. Namun, tangan dingin Irawati Durban kembali mempopulerkan tarian ini dalam seni pertunjukan. Ia mengubah tari merak dengan tata gerakan dan kostum yang baru. Kreasi bernama tari merak pusbitari ini lah yang banyak dipertunjukan saat ini.

Fungsi Tari Merak :
  1. sebagai tarian persembahan untuk para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan
  2. sebagai tarian penyambutan untuk rombongan pengantin pria ketika menuju pelaminan
  3. sebagai tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau ritual
  4. sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam kancah internasional.  
ini adalah video Tari Merak